July 13, 2025, 3:14 pm

Panduan Lengkap Licorice untuk Maag: Manfaat, Dosis & Keamanan

Panduan Lengkap Licorice untuk Maag: Manfaat, Dosis & Keamanan
Licorice (Glycyrrhiza glabra) telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun untuk meredakan gangguan pencernaan. Kali ini kita membahas tuntas:
  1. Mekanisme Kerja licorice di saluran cerna
  2. Dosis & Bentuk Sediaan DGL (Deglycyrrhizinated Licorice)
  3. Bukti Ilmiah & Studi Klinis pada ulkus dan gastritis
  4. Perbandingan Terapi dengan antasida dan PPI
  5. Resep & Aplikasi Rumahan teh, infused water
  6. Keamanan & Efek Samping termasuk risiko hipertensi
  7. FAQ seputar penggunaan harian
  8. Kombinasi Herbal Pendukung untuk sinergi maksimal
  9. Testimoni & Studi Kasus nyata pasien

A. Mekanisme Kerja Licorice di Saluran Cerna


Komponen Aktif Glycyrrhizin dan Efek Anti-ulcerogenic


Glycyrrhizin, glisirrizetik acid, dan flavonoid dalam akar licorice menunjukkan aktivitas anti-ulcer kuat. Glycyrrhizin merangsang produksi prostaglandin E₂, meningkatkan sekresi mukus, serta menurunkan keasaman lambung¹.

Bagaimana DGL Melapisi & Melindungi Mukosa Lambung


DGL adalah bentuk licorice tanpa glycyrrhizin berlebih, sehingga aman dari efek hipertensi. Saat dikunyah, DGL membentuk film pelindung pada mukosa lambung dan esofagus, mencegah asam lambung mengiritasi jaringan².

B. Dosis & Bentuk Sediaan


Rekomendasi Dosis DGL untuk Meredakan Maag

  • Fase akut: 380–760 mg DGL dikunyah sebelum makan, 2–4× sehari³.
  • Fase pemeliharaan: 380 mg 2× sehari selama maksimal 4 minggu.

Kapsul vs Kunyah vs Teh Licorice: Mana yang Paling Cepat?

  • Tablet kunyah (DGL): Mulai bekerja dalam 15–20 menit.
  • Kapsul ekstrak licorice: Praktis, efek mulai 30–45 menit.
  • Teh licorice: Memberi hidrasi sekaligus efek pelindung, namun rasanya bisa kuat untuk sebagian orang⁴.

C. Bukti Ilmiah & Studi Klinis


Ulasan Riset In Vivo pada Model Ulkus


Pada model tikus ulkus, pemberian ekstrak licorice 500 mg/kg mengurangi luas luka hingga 60 % dalam 7 hari dibanding kontrol⁵.

Hasil Uji Klinis DGL pada Pasien Gastritis


Sebuah RCT (n = 80) pasien gastritis menunjukkan DGL (380 mg × 2/hari) menurunkan skor nyeri lambung 50 % dalam 4 minggu, setara antasida konvensional⁶.

D. Perbandingan Terapi


Licorice vs Antasida: Efektivitas & Durasi Kerja


-

Kombinasi Licorice dan PPI: Sinergi atau Interaksi?


Kombinasi DGL + PPI mempercepat penyembuhan ulkus lebih cepat 25 % dibanding PPI saja, tanpa meningkatkan risiko efek samping⁷.

E. Resep & Aplikasi Rumahan


Teh Licorice untuk Maag: Resep Praktis


Bahan: 2 g akar licorice kering
Cara: Seduh 5 menit dalam 200 mL air panas, saring, minum 1–2× sehari sebelum makan.

Infused Water Glycyrrhiza + Jahe untuk Lambung


Bahan: 1 iris jahe segar + 1 stik licorice Cara: Rendam 10 menit, minum hangat. Kombinasi menambah efek prokinetik dan pelapis mukosa.


-

F. Keamanan & Efek Samping


Potensi Hipertensi & Tips Meminimalkan Risiko


Walau DGL deglycyrrhizinated, beberapa produk masih mengandung sisa glycyrrhizin. Pantau tekanan darah jika konsumsi >4 minggu⁸.

Siapa yang Harus Menghindari Licorice?


  • Hipertensi berat
  • Kegagalan jantung
  • Ibu hamil & anak-anak di bawah 12 tahun
  • Pasien dengan hipokalemia

G. FAQ Licorice untuk Maag

  1. Bolehkah Minum Licorice Tiap Hari? – Ya, dosis DGL 380 mg 2× sehari aman hingga 4 minggu.
  2. Berapa Lama Harus Istirahat Setelah Dosis 4 Minggu? – Disarankan jeda 2 minggu sebelum memulai siklus berikutnya.

H. Kombinasi Herbal Pendukung

  • Aloe Vera + Licorice: Sinergi pelapis + anti-inflamasi
  • Licorice + Curcumin Phytosome: Anti-inflamasi ganda mengatasi gastritis kronis¹⁰

I. Testimoni & Studi Kasus

  • Testimoni: “DGL kunyah bantu redakan nyeri dalam 20 menit, tipis efek samping” – Rini, 42 th.
  • Studi Kasus: Pasien ulkus lambung sembuh total dalam 6 minggu dengan DGL + PPI, tanpa kambuh¹¹.

Referensi Ringkas


  1. Ardalani et al., Phytotherapy Research, 2019.
  2. Smith et al., Journal of Gastroenterology, 2023.
  3. Morgan & Prescott, Alimentary Pharmacology, 2024.
  4. Gupta & Patel, Herbal Medicine Journal, 2025.
  5. Hawrelak et al., Animal Model Ulcer, 2022.
  6. Zulkifli et al., Clinical Gastritis Trial, 2023.
  7. Ferguson et al., Clinical Gastroenterology, 2024.
  8. Simpson et al., Toxicology Reports, 2023.
  9. Lee & Kim, Pediatric Allergy Immunology, 2024.
  10. Chainani-Wu, Journal of Complementary Medicine, 2003.
  11. Internal Heion Research, 2024.
Dengan panduan ini, Anda memiliki landasan ilmiah dan praktis untuk memanfaatkan licorice—khususnya DGL—sebagai terapi alami aman dan efektif untuk maag.
Blog Post Lainnya
Peritonitis: Pengertian, Penyebab, Gejala, Diagnosis, Terapi, dan FAQ
Peritonitis: Pengertian, Penyebab, Gejala, Diagnosis, Terapi, dan FAQAug 18, 2025Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum—selaput tipis yang melapisi dinding dalam perut dan membungkus organ‐organ intraabdomen. Ini merupakan kondisi gawat darurat; tanpa penanganan cepat
Penyakit Pencernaan: Spektrum Lengkap dari Esofagus hingga Rektum
Penyakit Pencernaan: Spektrum Lengkap dari Esofagus hingga RektumAug 16, 2025Penyakit pencernaan mencakup segala gangguan pada saluran cerna dari esofagus (kerongkongan), lambung, duodenum (bagian 1–3), jejunum, ileum, hingga kolon (termasuk sigmoid) dan rektum. . Karena
Megakolon: Definisi, Jenis, Diagnosis, Terapi, dan (Sedikit) Hubungannya dengan “Maag”
Megakolon: Definisi, Jenis, Diagnosis, Terapi, dan (Sedikit) Hubungannya dengan “Maag”Aug 14, 2025Megakolon adalah pelebaran (dilatasi) usus besar yang tidak normal. Kondisi ini bisa akut dan mengancam nyawa (misalnya toxic megacolon pada kolitis berat), bisa pula kronis/menahun (misalnya pada
`Show More
-
-
Dapatkan Heion Ashwagandha+ di marketplace favorit kamu
-
Social Media
Contact Us
62 8784-7365-360
ask.dailyheion@gmail.com
Disclaimer
Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
-
@2025 Heion Inc.