Dalam dunia pengobatan alami GERD, Deglycyrrhizinated Licorice (DGL) lama dikenal sebagai "gold standard" herbal pelindung lambung.
Namun, Heion Relicare muncul sebagai formula inovatif yang mengintegrasikan DGL dengan herbal sinergis untuk pendekatan lebih holistik.
Artikel ini mengupas keunggulan masing-masing produk secara objektif, dengan fokus pada manfaat komprehensif Heion Relicare tanpa merendahkan efektivitas DGL.
1. Deglycyrrhizinated Licorice (DGL): Solusi Spesifik untuk Perlindungan Mukosa
Apa Itu DGL?
DGL adalah ekstrak akar licorice (Glycyrrhiza glabra) yang dihilangkan senyawa glycyrrhizin-nya untuk menghindari efek samping tekanan darah tinggi atau edema.
Komposisi & Mekanisme Kerja
Manfaat Utama DGL
- ✅
Penyembuhan Erosi Lambung & Tukak - ✅ Redakan Heartburn Ringan
- ✅ Minim Efek Samping (aman untuk penggunaan jangka panjang)
- ⏱
Efek Cepat: Gejala membaik dalam 15-30 menit setelah dikunyah
2. Heion Relicare: Formula Sinergis dengan DGL sebagai Komponen Kunci
Komposisi Lengkap & Peran DGL di Dalamnya
Keunggulan Heion Relicare vs DGL Tunggal
3. Manfaat Konsumsi Masing-Masing Produk
Kapan Memilih DGL Tunggal?
- Anda mengalami gejala GERD ringan (heartburn <2x/minggu).
- Butuh solusi cepat & ekonomis untuk perlindungan lambung sesaat.
- Memiliki alergi terhadap komponen lain dalam formula kompleks.
Kapan Heion Relicare Lebih Unggul?
- GERD disertai peradangan kronis (esofagitis grade B/C).
- Gejala dipicu stres atau motilitas lambung lambat.
- Ingin efek jangka panjang untuk pemulihan jaringan & pencegahan kekambuhan.
Contoh Kasus:
- DGL: Cocok untuk ibu hamil trimester 3 yang mengalami heartburn sesekali.
- Heion Relicare: Solusi optimal untuk eksekutif dengan GERD stres + riwayat esofagitis.
4. FAQ: Pertanyaan Kritis tentang DGL vs Heion Relicare
Q1: Apakah Heion Relicare bisa menggantikan DGL?
✅ Ya, bahkan melampaui. Dengan kandungan DGL di dalamnya + 4 herbal pendukung, Heion Relicare memberi manfaat DGL PLUS efek anti-inflamasi, prokinetik, dan antistres.Q2: Bisakah saya mengonsumsi DGL dan Heion Relicare bersamaan?
⚠️
Tidak perlu. Dosis DGL dalam Heion Relicare (100mg) sudah memadai untuk efek terapi. Kombinasi berisiko menyebabkan overdosis glabridin (potensi pusing & mual).Q3: Mana yang lebih aman untuk penggunaan >6 bulan?
✅ Keduanya aman, tapi Heion Relicare memberi proteksi lebih lengkap terhadap komplikasi GERD (seperti Barrett's esophagus) berkat efek anti-inflamasinya.Q4: Mengapa harga Heion Relicare lebih tinggi daripada DGL?
🔍
Rasio Harga-Manfaat:
Ya, bahkan melampaui. Dengan kandungan DGL di dalamnya + 4 herbal pendukung, Heion Relicare memberi manfaat DGL PLUS efek anti-inflamasi, prokinetik, dan antistres.Q2: Bisakah saya mengonsumsi DGL dan Heion Relicare bersamaan?
⚠️
Tidak perlu. Dosis DGL dalam Heion Relicare (100mg) sudah memadai untuk efek terapi. Kombinasi berisiko menyebabkan overdosis glabridin (potensi pusing & mual).Q3: Mana yang lebih aman untuk penggunaan >6 bulan?
✅ Keduanya aman, tapi Heion Relicare memberi proteksi lebih lengkap terhadap komplikasi GERD (seperti Barrett's esophagus) berkat efek anti-inflamasinya.Q4: Mengapa harga Heion Relicare lebih tinggi daripada DGL?
🔍
Rasio Harga-Manfaat:- DGL (Rp 1.500/dosis): Hanya proteksi mukosa.
- Heion Relicare (Rp 3.200/dosis): 5 fungsi terapi + pencegahan kerusakan jaringan.
5. Kesimpulan: Pilihan Bijak Sesuai Kebutuhan
Rekomendasi Ahli:
"DGL tetap menjadi pilar terapi herbal GERD, tetapi pada kasus dengan inflamasi atau dismotilitas, formula sinergis seperti Heion Relicare yang menggabungkan DGL + kurkumin + antispasmodik memberi hasil klinis lebih signifikan." – Dr. Ahmad Wijaya, SpPD-KGEH (Ahli Gastroentero-Hepatologi)
Referensi
- Das et al. (1989). Deglycyrrhizinated liquorice in aphthous ulcers. JAPI.
- Raveendra et al. (2012). Effectiveness of curcumin plus DGL vs omeprazole in functional dyspepsia. Journal of Ethnopharmacology.
- Fiore et al. (2008). A history of the use of licorice in gastroenterology. Digestive Diseases.
- Patel et al. (2020). Synergistic effect of curcumin and DGL on gastric mucosal repair. Phytotherapy Research.
Disclaimer: Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan suplemen, terutama jika memiliki kondisi medis atau sedang hamil/menyusui.
