July 16, 2025, 8:16 pm

Makanan Aman untuk Penderita Maag & GERD: Panduan Lengkap

Makanan Aman untuk Penderita Maag & GERD: Panduan Lengkap
Mengelola pola makan adalah kunci utama meredakan gejala maag (gastritis) ataupun GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Berikut daftar 10 kategori makanan dan minuman yang aman, lengkap dengan contoh dan manfaatnya untuk lambung Anda.

-

1. Sayuran Non‑Asam

Contoh: Brokoli, bayam, wortel, labu siam
Manfaat: Kaya serat yang membantu memperlambat pengosongan lambung sehingga mengurangi lonjakan asam. Efek menenangkan, karena tidak memicu sekresi asam berlebih. Serat larut dalam sayuran–sayuran ini juga dapat memperbaiki fungsi barrier mukosa.

2. Buah Rendah Asam

Contoh: Pisang matang, apel manis (tanpa kulit), pir Manfaat: Pisang matang bersifat alkalin ringan, membantu menetralkan asam lambung.
Apel dan pir memberikan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Kandungan air dan seratnya mencegah iritasi langsung pada lapisan lambung.

3. Sereal & Bijian Utuh

Contoh: Oatmeal, beras merah, roti gandum utuh Manfaat: Mengandung serat larut (beta‑glukan) yang dapat menyerap kelebihan asam lambung.
Memberi stabilisasi glukosa darah, mencegah hiperglikemia yang dapat memicu refluks. Membantu memperpanjang rasa kenyang tanpa menambah beban asam.

4. Protein Rendah Lemak

Contoh: Dada ayam tanpa kulit, ikan putih (cod, tilapia)
Manfaat: Protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna, mengurangi iritasi pada lambung. Mempercepat regenerasi mukosa lambung yang rusak. Sustained‑release asam amino membantu proses penyembuhan luka kecil di mukosa.

5. Produk Susu Rendah Lemak

Contoh: Yogurt rendah lemak, susu skim Manfaat: Yogurt menyediakan probiotik (Lactobacillus, Bifidobacterium) yang menyeimbangkan mikrobioma usus. Susu skim menetralkan asam lambung ringan tanpa menambah lemak yang memperlambat pengosongan lambung. Konsumsi teratur dapat mengurangi frekuensi gejala pedih ulu hati.

6. Minyak Sehat

Contoh: Minyak zaitun, minyak kanola Manfaat: Mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang bersifat anti‑inflamasi ringan. Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) tanpa merangsang sekresi asam berlebihan. Cocok untuk menumis sayuran atau membuat dressing—hindari gorengan.

7. Herbal & Rempah Ringan

Contoh: Jahe, chamomile, peppermint (jika toleran) Manfaat: Jahe bersifat prokinetik ringan, mempercepat pengosongan lambung dan mencegah refluks.
Chamomile menenangkan otot polos saluran cerna, meredakan kram dan peradangan. Peppermint dapat mereduksi kembung, tapi hindari jika refluks berat karena bisa melemahkan sfingter esofagus bawah.

8. Pati Ringan

Contoh: Kentang rebus (tanpa kulit), ubi jalar Manfaat: Sumber karbohidrat kompleks yang cepat dicerna tanpa merangsang asam lambung. Ubi jalar juga kaya beta‑karoten, mendukung regenerasi mukosa. Pati ringan menjaga kestabilan pH lambung.

9. Egg Whites (Putih Telur)


Contoh: Putih telur orak‑arik atau kukus
Manfaat: Sumber protein “bersih” tanpa lemak yang dapat memperparah gejala. Mudah dicerna, memberikan asam amino untuk perbaikan jaringan mukosa. Opsional Anda dapat menambahkan sayuran non‑asam untuk nutrisi tambahan.

10. Minuman Hangat

Contoh: Teh herbal (chamomile, jahe), air hangat Manfaat: Minuman hangat menenangkan dinding lambung dan merangsang peristaltik. Air hangat membantu melarutkan lendir kental, memudahkan transit makanan. Hindari kopi, teh pekat, soda, atau minuman dingin mendadak.

-

Tips Pengolahan & Konsumsi

Masak Ringan: Kukus, rebus, atau panggang—hindari gorengan dan bumbu pedas/asam. Porsi Kecil & Sering: Makan 5–6× sehari dengan porsi 1⁄4–1⁄3 piring untuk menjaga kestabilan asam lambung. Kunyah Perlahan: Setiap suapan minimal 20 kali untuk membantu predigesti. Hindari Berbaring Setelah Makan: Tunggu 2–3 jam sebelum tidur atau berbaring untuk menurunkan risiko refluks. Catat Respons Tubuh: Setiap individu berbeda—jika ada gejala memburuk, hentikan dan konsultasikan.

Kesimpulan

Dengan memilih makanan aman di atas dan menerapkan tips pengolahan, Anda dapat: Meminimalkan gejala maag maupun GERD
Mendukung penyembuhan mukosa lambung/esofagus
Menjaga kenyamanan sepanjang hari tanpa ketergantungan obat kimia Selalu kombinasikan pola makan sehat dengan gaya hidup aktif, manajemen stres, dan konsultasi medis berkala untuk hasil optimal. Semoga panduan ini membantu Anda menjaga kesehatan pencernaan secara alami!
Blog Post Lainnya
Memahami Gastritis Akut: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Memahami Gastritis Akut: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan PengobatanJul 19, 2025Gastritis akut adalah peradangan mendadak pada lapisan mukosa lambung yang bisa menimbulkan nyeri hebat, mual, hingga muntah. Berbeda dengan gastritis kronis yang berkembang perlahan, gastritis akut
Jenis Penyakit Maag Berdasarkan Tingkat Keparahan: Dari Gastritis hingga Ulkus Peptikum
Jenis Penyakit Maag Berdasarkan Tingkat Keparahan: Dari Gastritis hingga Ulkus PeptikumJul 18, 2025Penyakit maag—sebutan umum untuk gangguan lambung—mencakup berbagai kondisi yang berbeda tingkat keparahan dan penanganannya. Secara garis besar, maag dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori
Perbandingan Heion Relicare vs FIMORY GASTRO: Mana yang Lebih Sesuai untuk Masalah Lambung Anda?
Perbandingan Heion Relicare vs FIMORY GASTRO: Mana yang Lebih Sesuai untuk Masalah Lambung Anda?Jul 17, 2025Saat memilih suplemen untuk meredakan maag, GERD, atau gangguan pencernaan lainnya, dua produk yang sering jadi perbincangan adalah Heion Relicare dan FIMORY GASTRO. Artikel ini membahas
`Show More
-
-
Dapatkan Heion Ashwagandha+ di marketplace favorit kamu
-
Social Media
Contact Us
62 8784-7365-360
ask.dailyheion@gmail.com
Disclaimer
Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
-
@2025 Heion Inc.