September 27, 2025, 9:28 pm

Apa Itu Turmeric?

Apa Itu Turmeric?
Turmeric, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kunyit, adalah rimpang dari tanaman Curcuma longa, yang masih satu keluarga dengan jahe. Warna kuning khasnya berasal dari senyawa aktif utama bernama kurkumin (curcumin), yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda dan Tiongkok.

Di luar fungsinya sebagai bumbu masak, turmeric juga memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan, terutama sistem pencernaan.

⚙️- Bagaimana Turmeric Membantu Pencernaan?


1. Anti-inflamasi Alami


Kurkumin dalam turmeric memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Pada saluran cerna, ini membantu meredakan peradangan mukosa lambung, usus halus, dan bahkan kolon. Karena itu, turmeric sering dipertimbangkan dalam pengelolaan:
  • Gastritis (radang lambung)
  • Irritable Bowel Syndrome (IBS)
  • Kolitis ulseratif ringan

2. Meningkatkan Sekresi Empedu


Turmeric merangsang kantong empedu untuk memproduksi dan mengeluarkan empedu lebih banyak. Empedu berperan dalam:
  • Memecah lemak
  • Membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K)
  • Mencegah sembelit karena memperbaiki motilitas usus
Studi menunjukkan turmeric dapat membantu dispepsia (maag fungsional), yaitu keluhan seperti kembung, nyeri ulu hati, dan rasa penuh.

3. Menyeimbangkan Mikrobiota Usus


Kurkumin terbukti mendukung keseimbangan bakteri baik di usus, yang penting untuk imunitas dan fungsi cerna. Hal ini juga dapat menekan pertumbuhan mikroba jahat seperti Helicobacter pylori—penyebab tukak lambung dan gastritis kronis.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka di Lambung


Dalam beberapa uji praklinis, kurkumin menunjukkan efek mempercepat regenerasi mukosa lambung, sehingga membantu pemulihan dari luka (ulkus) di lambung maupun duodenum.

Apa Kata Ilmu Penelitian?


  • Studi dari Phytotherapy Research (2013) menyebutkan bahwa kombinasi turmeric dan PPI (obat penghambat asam lambung) menunjukkan perbaikan gejala dispepsia lebih baik dibanding PPI saja.
  • Sebuah randomized controlled trial dari Thailand (2021) menyatakan bahwa ekstrak turmeric 250 mg dua kali sehari memberikan hasil signifikan dalam menurunkan gejala GERD ringan sampai sedang.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan


Meski umumnya aman, turmeric dosis tinggi bisa menimbulkan:
  • Iritasi lambung bila dikonsumsi berlebihan (>3 gram/hari)
  • Gangguan penyerapan zat besi
  • Interaksi dengan obat pengencer darah atau antasida
Untuk penderita GERD, maag aktif, atau tukak, disarankan menggunakan turmeric dalam bentuk “curcumin phytosome” atau dalam sediaan yang dilapisi enterik agar lebih ramah lambung.

Kesimpulan


Turmeric adalah herbal multifungsi yang sangat potensial untuk mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan kurkuminnya membantu:
  • Mengurangi inflamasi,
  • Menyeimbangkan mikrobiota,
  • Mempercepat penyembuhan tukak lambung,
  • Dan meredakan gejala dispepsia serta kembung.
Namun, perlu penggunaan bijak dan konsultasi dengan dokter atau herbalis, terutama bagi penderita gangguan lambung kronis atau yang sedang konsumsi obat rutin.


Blog Post Lainnya
Apa Itu Turmeric?
Apa Itu Turmeric?Sep 27, 2025Turmeric, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kunyit, adalah rimpang dari tanaman Curcuma longa, yang masih satu keluarga dengan jahe. Warna kuning khasnya berasal dari senyawa aktif utama
Licorice (Glycyrrhiza) untuk Kesehatan Pencernaan: apa itu, bukti medis, cara pakai yang bijak, dan FAQ
Licorice (Glycyrrhiza) untuk Kesehatan Pencernaan: apa itu, bukti medis, cara pakai yang bijak, dan FAQSep 24, 2025Licorice (akar manis; Glycyrrhiza glabra) kerap digunakan untuk keluhan “maag”/dispepsia. Ada sinyal manfaat pada sebagian kondisi pencernaan—terutama dispepsia fungsional dan sebagai tambahan terapi
Ada berapa “penyakit lambung”? Memahami spektrum keluhan & penyakit pada lambung
Ada berapa “penyakit lambung”? Memahami spektrum keluhan & penyakit pada lambungSep 23, 2025idak ada angka pasti karena “penyakit lambung” mencakup puluhan entitas—dari peradangan, luka (ulkus), infeksi, gangguan motilitas, kelainan pembuluh darah, hingga tumor jinak/ganas. Dalam praktik
`Show More
-
-
Dapatkan Heion Ashwagandha+ di marketplace favorit kamu
-
Social Media
Contact Us
62 8784-7365-360
ask.dailyheion@gmail.com
Disclaimer
Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
-
@2025 Heion Inc.